Beranda | Artikel
Kisah Nabi Syuaib Alaihis Salam
Kamis, 20 Juni 2024

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yala Kurnaedi

Kisah Nabi Syuaib ‘Alaihis Salam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 3 Dzulhijjah 1445 H / 10 Juni 2024 M.

Kajian Tentang Kisah Nabi Syuaib ‘Alaihis Salam

Kajian kali ini membahas kisah Nabi Syuaib yang Allah kisahkan dalam Al-Qur’an. Nabi Syuaib disebut dengan “Khatibul Anbiya”. Ini disebut oleh Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sebagaimana dalam hadits yang dikeluarkan oleh Al-Hakim. Bahwa jika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebut Nabi Syuaib, beliau berkata,

ذاك خطيب الأنبياء

“Dia adalah Khatibul Anbiya.” (HR. Al-Hakim)

Nabi Syuaib adalah seorang rasul. Dalil-dalilnya banyak. Di antaranya adalah Surah Asy-Syu’ara ayat 176 sampai 179. Allah Ta’ala berfirman,

كَذَّبَ أَصْحَابُ الْأَيْكَةِ الْمُرْسَلِينَ ‎﴿١٧٦﴾‏ إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ ‎﴿١٧٧﴾‏ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ ‎﴿١٧٨﴾‏ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ ‎﴿١٧٩﴾‏

“Orang-orang Aikah (kaum Nabi Syuaib) telah mendustakan para rasul. Ketika Syu’aib berkata kepada mereka: ‘Tidakkah kalian bertakwa? Sesungguhnya aku adalah utusan Allah untuk kalian yang terpercaya. Maka takutlah kepada Allah dan taatlah kepadaku.`” (QS. Asy-Syu’ara`[26]: 176-179)

Ini adalah dalil-dalil dari kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menunjukkan bahwa Syuaib adalah seorang rasul dari sisi Allah yang diutus kepada penduduk kota Madyan.

Merupakan kekeliruan yang tersebar di antara manusia, mereka mengira bahwa Syuaib ini adalah orang tua yang menikahkan putrinya dengan Nabi Musa ‘Alaihis Salam ketika Nabi Musa datang ke Madyan. Syuaib yang dimaksud di sini adalah rasul, sedangkan yang menikahkan salah satu putrinya dengan Nabi Musa bukanlah rasul.

Kemudian, penduduk kota Madyan adalah kaum yang kafir karena mereka menyembah Aikah. Makanya mereka disebut Ashabul Aikah. Aikah adalah sebuah pohon yang besar, banyak rantingnya, banyak daunnya, dan rindang. Mereka menyembah pohon tersebut. Penyembahan terhadap pohon itu sudah ada sejak zaman dahulu. Maka kalau ada zaman sekarang yang menyembah pohon, berarti mereka mengikuti kaum Nabi Syuaib yang membangkang kepada Nabi Syuaib.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak dan download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/54238-kisah-nabi-syuaib-alaihis-salam/